Tumplek, Ribuan Masyarakat Padati Gebyar Paten Telukjambe Timur
KARAWANG – Tumplek, Gebyar Paten Kecamatan Telukjambe Timur diserbu ribuan masyarakat yang ingin menikmati akan pelayanan publik, Jumat (23/9/2022). GEBYAR Paten ke yang 28 ini terasa spesialis karena ada bazar pasar murah dan sunatan massal, bahkan banyak masyarakat yang sudah mengantri sejak pagi untuk antri membeli sembako murah.
Berbeda dengan kecamatan lain, sekalipun Bupati-Wakil Bupati Absen, antuasis masyarakat dibilang tinggi, hal ini membuktikan bahwa paten sangat di tunggu masyarakat.
Paten sendiri di buka oleh Asisten Daerah (Asda) Satu Bidang Pemerintahan dan Kesra, Ahmad Hidayat mengatakan, absenya Bupati-Wakil Bupati tidak mengurangi rasa khidmat, seyogyanya kehadiran GEBYAR Paten dalam bukti mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Permohonan maaf karena tidak bisa hadirnya Bupati-Wakil bupati, meskipun tidak hadirnya pimpinan tidak mengurangi rasa khidmat,†kata Ahmad Hidayat.
Baca Juga :Â Keliling Gebyar Paten (28) Kecamatan Telukjambe Timur, Ada Penampilan Seni, Sunatan Massal, hingga Lomba Mewarnai
[caption id="attachment_89892" align="alignnone" width="1080"] Foto : Sahrul/Karawang Bekasi Ekspres
PELAYANAN PUBLIK : Gebyar Paten Kecamatan Telukjambe Timur ke 28 diserbu ribuan masyarakat yang ingin menikmati akan pelayanan publik, Jumat (23/9/2022).[/caption]
Plt Camat Telukjambe Timur Dede Satria membenarkan bahwa tumpleknya ribuan masyarakat disebabkan kesadaran masyarakat yang ia pimpin untuk mengurus administrasi kependudukan sangat tinggi, ditambah ada sunatan massal, dan terakhir pasar murah yang sangat di tunggu oleh masyarakat.
“Jadi sejak kami rapat awal tentang paten, masyarakat sudah antusias terkait administrasi kependudukan, sunatan massal dan gebyar pasar murah. Antusiasnya sangat besar karena fungsi paten untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat,†kata Dede.
Bahkan menurut dia, masyarakat sudah menunggu dari pagi hari untuk mendaftar agar mendapatkan sembako murah, hanya hitungan satu jam saja pendaftaran sudah ditutup karena sudah habis.
"Sebelum dibuka Pak Asda, mereka sudah antri sejak pagi, hanya hitungan jam sudah habis karena sembako banyak dicari oleh masyarakat. Masyarakat mengucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah," tuturnya
Sekedar informasi, para pejabat pemerintah daerah disambut oleh oleh tarian kesenian daerah yakni jaipongan yang pernah juara nasional serta arumba yang dibina langsung oleh Karang Taruna Desa Purwadana.
Setelah Itu, Pejabat Pemerintah Daerah Bersama Camat serta staff dan Kepala Desa Bersama Tokoh Masyarakat melakukan jalan kaki dari kantor Kecamatan ke Aula Desa Pinayungan untuk melakukan dialog dengan masyarakat. (rul/rie)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: